Dari bahan pengemas hingga mesin hingga seluruh siklus hidup bahan dan mesin pengemas, kami berfokus pada masalah ini dan berada pada tahap awal. Sekarang hanya bisa diselesaikan dengan membentuk jaringan. Hasilnya, waktu pelaksanaan proyek akan sangat berkurang, risiko dapat diminimalkan, dan hasil akan meningkat.
Ambil contoh kemasan popok, sebuah solusi yang sejalan dengan kepentingan pemasaran dan ekologi: tas PE berlapis kertas.Ini adalah bahan PE satu bahan yang 100% dapat didaur ulang dan digunakan untuk mengemas produk kebersihan berbasis kertas seperti popok, pembalut wanita, dan bahkan tisu toilet.
Produk seperti popok atau pembalut wanita mengandung bahan penyerap super yang mampu menyerap cairan dengan baik. Untuk memastikan produk saniter tersebut dapat sampai ke tangan pengguna tanpa kerusakan, maka produsen perlu memilih kemasan plastik yang dapat memberikan perlindungan yang efektif.Mengingat satu plastik tanpa pencetakan dapat didaur ulang dan diproses untuk mencapai kualitas yang sama dengan bahan aslinya, maka Packing Leader, dalam proses pengemasan yang sepenuhnya otomatis, memasukkan liner pencetakan bersama dengan produk ke dalam kantong PE transparan, yaitu dikemas rapat dengan produk di dalamnya dan berkualitas tinggi. Desain kemasan ini tidak hanya memudahkan konsumen memisahkan setiap bagiannya, tetapi juga memudahkan pembuangan kemasan tersebut pada tahap daur ulang melalui teknologi penyortiran yang ada. PE konvensional, PE yang dapat didaur ulang, PE berbasis bio, dan PE yang dapat terbiodegradasi semuanya dapat digunakan untuk membuat kantong PE berlapis kertas transparan.
Untuk tas PE yang dicetak dengan pola yang ada di pasaran, tidak mungkin didaur ulang 100%, hanya daur ulang ke bawah, yang tidak sejalan dengan tujuan ekonomi sirkular. Namun berbeda dengan kantong PE berlapis kertas transparan karena merupakan bahan daur ulang yang berkualitas tinggi, sehingga kantong PE berlapis kertas tidak akan mengalami penurunan kualitas meskipun digunakan kembali. Tas PE ini menawarkan peluang yang nyata"buaian ke buaian"konsep.
Lapisan pencetakan dalam kantong PE dapat berupa kertas atau film PE, dan jika lapisan pencetakan terbuat dari kertas, daur ulang dengan kualitas lebih tinggi dapat dicapai. Karena penerapan teknologi pemutihan pada produk kertas sudah sangat matang, warna cetakan dapat dihilangkan dari seratnya. Artinya, setelah didaur ulang, serat kertas bekas tersebut dapat digunakan kembali sebagai bahan pengemas.Pilihan bahan pelapis, baik PE atau kertas, bergantung pada strategi keberlanjutan pelanggan.
